♦♦It is really having happiness man is trusting in its heart than which more trusting its eyesight♦♦ Sungguh bersukacitalah manusia yang percaya pada hatinya daripada yang lebih mempercayai penglihatannya♦♦
Φ S e l a m a t D a t a n g Φ

Rabu, 24 September 2008

Hilang tanpa dia

dia.......
namanya tak bisa lepas dari ku
selalu terbayang seiring cahaya mentari
namun kadang ku tak kuasa melihatnya
masih tentang dia......
lurus rambutnya, hangat tawanya
sangat mudah kukenali
tapi tak jarang ku sembunyi darinya
aku masih memikirkan dia......
tatapan matanya sumber kekuatan ku
canda dan sentuhannya adalah hidup ku
tapi ku makin sembunyi karenanya
hmmm......
aku mulai berhenti dengan dia
dan mulai rebahkan tubuh ini
coba hilangkan namanya
sampai ku mulai sadar
kini tanganku tak bisa lagi bergerak
mataku mulai berat untuk ku angkat
aku sadar
aku hilang.....
tanpa dia

Rabu, 17 September 2008

Tersadar lagi

berjalan ditengah kerahuan
mencoba berlari membawa kebimbangan
ketika tiba waktu berhenti
penyesalan menjadi pijakan
lelah namun tak dimengerti
marah namun tak berarti
ego mengisi separuh hati
tangis pun tak tertahan lagi
perlahan laju darah mulai berhenti
denyut nadi tak terdengar lagi
aku pun mulai hilang....ya, semakin hilang.........
aku tersadar dalam kehilangan....
cinta ku...
cinta ku telah hilang.....
benar-benar hilang.....

Jumat, 12 September 2008

Hil*#ng

untaian doa didalam sekalung tasbih
menuntun mencari jalan yang akan kutapaki
saatnya ku serahkan segalanya beban dipundak ini
mencoba merasa terlahir kembali
walaupun tau ku masih bersimbah dosa
tuntun aku
namun sebelum Kau tuntun
biarkan aku membuat jalan yang akan kulewati
maafkan aku jika Kau merasa tak berarti
karena tubuhku masih berisi aura duniawi
yang telah terkontaminasi oleh keringat para hamba-Mu

Kamis, 11 September 2008

Berakhir

kini ku akui ku telah lelah
hingga tak ada lagi nafasku
disinilah akhir langkah
dalam luluhkan hatimu
ku akui ku menyerah
walau bidadari datang membantuku
namun tetap ku pasrah
berjalan pulang tanpa mu
karena sekali lagi harus ku akui
tak semua cinta bisa ku miliki
aku hanya bisa menerima
walau kisah ini pernah ku tulis
untuk menjadi cerita bagi anak kita
seperti para manusia biasa
yang selalu berharap
cintanya ada disana
tertulis dalam kitab cinta di surga

Sabtu, 06 September 2008

Tersadar

pagi ini aku menatap segumpal awan
diatas gulungan ombak mencoba satukan ego
yang lama tersimpan dalam kepala
hanya aku terduduk menatap luas alam di depan mata berusaha lemparkan ego ku kedalam gumpalan awan
berharap gulungan ombak membawa kemunafikan ku karena aku tersadar dan yakin benar
yang aku perlu saat ini hanya air mata
yang aku perlu bukan suatu pengakuan
bukan suatu kegagahan
atau juga suatu penghormatan
aku hanya butuh satu hanya satu dan satu saja
aku butuh
kerendahan hati
ya aku sangat ingin memiliki kerendahan hati

Senin, 01 September 2008

Rintihan Bumi

luas pandangan lurus menatap padang yang subur
tiada batasan hingga lelah mata menatap
disekitar kicau burung terus alunkan semua pujian untuk alam
terhanyut raga ini tak sadar dibawanya terbang
coba buka mata kembali dalam alam sadar
penuh sesak manusia yang mencoba tawarkan hal termanis
kini disekitar tak lagi diliputi nyanyian untuk alam
hanya bualan mimipi yang tak mungkin pernah tercapai
pernahkah kita sadari atau hanya coba peduli
alam ini selalu menangis disela tawa kita
tetap menangis saat kita terhanyut dalam sunyinya malam
kulitnya kini tak lagi halus
bisul besar nan tinggi berdiri tegak diatasnya
wajahnya kini hitam karena buangan dari kendaraan kita
tapi kita tak pernah mau melihat atau mendengar tangisnya
memang tak mudah merubah semua itu
tak mungkin memang
tapi aku disini ingin mencoba
memberi tahu mu tentang tangisan nya
meski mungkin kau lebih tau dari aku
tapi aku disini ingin coba menghibur dirinya
rawatlah bumi ini untuk anak kita
mungkinkah cucu kita masih bisa mendengar kicau burung
seperti yang kita dengar sekarang?
ku selalu berharap hal itu pasti bisa
Ku Berharap Bumi Tempat Tinggal Ku
Menjadi Tempat Tinggal Cucu dan Semua Keturunan Ku